Sambas Times. DPRD Kabupaten Sambas melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Kalbar, Rabu (22/5/2024).
Kunker bertujuan konsultasi untuk mendapatkan informasi, saran dan masukan mengenai peningkatan status Kantor menjadi Badan untuk SOTK Kesbangpolinmas Kabupaten Sambas.
Ketibaan wakil rakyat Kabupaten Sambas disambut Kepala Badan Kesbangpol Kalbar H Manto Saidi dan Kepala Bidang Politik Dalam Negeri D Zamroni.
Ketua DPRD Sambas H Abu Bakar mengatakan. Sudah sewajarnya urusan Kesbangpolinmas Kabupaten Sambas diurus dengan SOTK yang lebih baik lagi, karena saat ini masih berbentuk Kantor.
“Melihat dinamika saat ini, sudah selayaknya kantor Kesbangpolinmas Kabupaten Sambas dinaikan statusnya menjadi badan. Dan inilah tujuan DPRD melakukan konsultasi,” tegas Abu Bakar.
Ia berharap dengan meningkatnya status SOTK Kesbangpolinmas Sambas, maka urusan pelayanan menjadi lebih profesional, fokus dan lebih maksimal.
Disebutkan dia, hasil konsultasi, dari Kabupaten Kota yang ada di Kalbar, Kabupaten Sambas yang belum menjadikan urusan ini dengan struktur Badan.
“Perlu penguatan dan penyesuaian dalam melakukan revisi Perda terkait SOTK urusan Kesbangpolinmas. Kita dorong untuk ditingkatkan statusnya,” ungkap H Abu Bakar.
Kepala Badan Kesbangpol Kalbar H Manto Saidi menegaskan, sudah seharusnya urusan Kesbang Linmas Kabupaten Sambas diselenggarakan dengan SOTK Badan.
“Perlu SOTK badan, melihat kondisi analisis beban kerja urusan ini bisa dikatakan empat kali lipat lebih besar dibanding yang ada sekarang.” Ujarnya meyakinkan.
Manto menyarankan untuk memuluskan peningkatan status, maka perlu dilakukan penyusunan atau penyajian data analisis beban kerja dibuat sesuai kondisi real yang, dan ini di susun berdasarkan anggaran yang ada pada saat ini.
Ditambahkan Manto Saidi, dari jumlah penduduk dan jumlah daftar pemilih tetap saja. Kabupaten Sambas sudah dapat dijadikan indikator agar ditingkatkan menjadi Badan.
“Selain indikator tersebut, kondisi Geografis Kabupaten Sambas yang luas, dan merupakan daerah perbatasan langsung dengan negara tetangga,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News