SambasTimes. Wakil Ketua DPRD Sambas, Ferdinan Syolihin, meninjau ruang kelas Sekolah SDN 44 Segarau Parit. Kecamatan Tebas yang kondisinya memprihatinkan, Kamis (13/6/2024).
Kondisi merusak Sekolah Negeri ini menjadi perhatian DPRD Sambas, lantaran terakhir kali mendapat perbaikan dari pemerintah daerah tahun 2006. Sehingga perlu ditinjau kembali dinas terkait.
Ferdinan mengatakan, ruang kelas yang berlantai kan papan tersebut sudah banyak yang berlubang. Serta beberapa diantaranya tidak memiliki plafon karena termakan usia.
Ferdinan meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas yang mendukung program wajib belajar agar memperhatikan kondisi-kondisi sekolah yang memprihatinkan di Kabupaten Sambas.
“Sekolah ini memerlukan perlakuan khusus, karena memang dari kondisi fisik sekolah ini betul-betul memperihatinkan, sehingga perlu perbaikan.” Tegas Wakil Ketua DPRD Sambas.
Ferdinan menjelaskan, awalnya ia mendapat informasi kondisi ruang kelas SDN 44 Segarau Parit banyak yang rusak. Sehingga ia sebagai wakil rakyat harus turun langsung meninjau kondisinya, sehingga informasi yang di dapat bisa tersampaikan.
“Perbaikan sekolah negeri ini harus diperjuangkan, karena DPRD juga memiliki fungsi anggaran, kita akan bantu sekolah ini bisa mendapat sisi pembangunan yang layak,” janjinya.
Legislator partai PDI-P DPRD Kabupaten Sambas itu mengajak kepala sekolah SDN 44 Segarau untuk terus menjalin koordinasi bersama komite sekolah, masyarakat dan pemda Sambas.
“Kami memaklumi banyaknya kondisi sekolah yang mungkin hal seperti ini belum tersampaikan. Semoga dengan kehadiran kami perwakilan masyarakat bisa memberikan dampak bagi sekolah,” harapnya.
Selain SDN 44 Segarau, baru-baru ini juga viral ruang sekolah SDN 3 Parit Baru, Kecamatan Galing yang kondisinya memprihatinkan, selain dek dan lantai yang rusak, toilet guru juga kondisinya rusak.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News