Home / Pemerintahan

Rabu, 30 Oktober 2024 - 13:49 WIB

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemda Tingkatkan Inovasi PAD

Mardani menyampaikan PU Fraksi PDI Perjuangan, pada Paripurna RAPBD TA 2025 di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Sambas.

Mardani menyampaikan PU Fraksi PDI Perjuangan, pada Paripurna RAPBD TA 2025 di Ruang Sidang Utama Kantor DPRD Sambas.

Sambas Times. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan DPRD Kabupaten Sambas meminta Pemerintah Daerah tingkatkan inovasi dan kecakapan solusi Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Mardani saat menyampaikan Pemandangan Umum Fraksi, Senin (28/10/2024) mengatakan. Fraksinya memberikan perhatian serius terhadap proses penyusunan APBD TA 2025.

“Pemda dalam proses penyusunan APBD Kabupaten Sambas harus memperhatikan aspek inovasi dan kecakapan dalam menemukan solusi yang tepat. Serta langkah konkrit meningkatkan PAD,” ujar Mardani.

Mardani juga meminta Pemda Sambas dapat menggali potensi kemampuan daerah, baik melalui lembaga serta kekuatan yang telah diamanatkan undang-undang. Serta evaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi surplus atau defisitnya anggaran suatu daerah

BACA JUGA:  DPRD Sambas Konsultasi Raperda Inisiatif ke Kanwilkumham Kalbar

Sebagai lembaga yang diberikan tugas oleh negara dan undang-undang, kita juga harus berprinsip profesional. Terutama dalam penentuan target sasaran Raperda APBD Kabupaten Sambas TA 2025.

Selain itu, dapat menjunjung tinggi integritas, mengingat perubahan atau penambahan struktur kabinet pemerintah yang baru berpotensi mempengaruhi sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.

Melihat Permendagri Nomor 15 Tahun 2024 pada pasal (3), dapat diambil kesimpulan, alokasi anggaran pendapatan harus sesuai dengan kemampuan keuangan daerah, dan alokasi belanja daerah yang memadai, sesuai kemampuan pendapatan daerah.

“Ini dimaksud agar pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif dan berkelanjutan. Serta pencapaian target pelayanan publik yang prima, dapat disesuaikan dengan pengelolaan belanja daerah yang efektif,” tegasnya.

BACA JUGA:  Korban Cabul di Desa Parit Baru Kecamatan Salatiga diiming-iming Rp20 Ribu

Termasuk aspek kualitas belanja daerah harus diprioritaskan pada alokasi anggaran belanja pokok yang sesuai dengan target APBD 2025 Dan dampaknya harus dirasakan masyarakat.

“Hal yang bersifat sentral terkait dengan pengelolaan keuangan daerah. Dimana sektor-sektor yang dianggap mampu meningkatkan PAD harus terus di benahi,” imbuh Mardani.

Terkait surplus dan defisit anggaran daerah terang Mardani, tergantung keseriusan dalam mengawal kebijakan secara berkesinambungan.

“Yang terpenting kita tidak melupakan tujuan yang tertuang dalam setiap formulasi kebijakan yang akan kita ambil. Termasuk dalam Raperda APBD Kabupaten Sambas TA 2025,” tutupnya.

Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi membuka kegiatan Puspaga di Desa Lela

Pemerintahan

Wabup Rofi Buka Kegiatan Puspaga Desa Lela
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sambas

Pemerintahan

Priyo Sampaikan Kesan Selama Menjabat Karutan Sambas
Ferdinan bersama pengurus ABPEDSI Kabupaten Sambas

Pemerintahan

Ferdinan Ajak BPD Bersama Bangun Kabupaten Sambas
Bui Kiong Anggota DPRD Sambas

Pemerintahan

DPRD Dukung Penanaman Bunga Alamanda Untuk Keindahan Kota
Korwil Disdikbud Kecamatan tebas menggelar Coaching Akses Rapor Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data melalui komunitas belajar

Pemerintahan

Korwil Disdikbud Gandeng K3S Tebas Tingkatan Mutu Pendidikan
Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi

Pemerintahan

Wabup Rofi Serahkan Piala dan Penghargaan Lomba Disdikbud
Dandim 1208 Sambas Letkol Czi Priyo Hindrarto memimpin upacara HUT TNI ke-78

Pemerintahan

Pemda Sambas Gelar Upacara HUT TNI ke-78
Ketua DPRD Sambas Abu Bakar

Pemerintahan

Ketua DPRD Turut Dampingi Kunker Gubernur ke Sambas
error: Content is protected !!