Sambas Times. Harga Jeruk di Kabupaten Sambas mengalami kenaikan 1.000 Rupiah perkilo, kenaikan harga Jeruk karena kurangnya buah dan tingginya permintaan.
“Harga Jeruk sekarang 7.500 Rupiah perkilo, sebelumnya 6.500 Rupiah, ada kenaikan 1.000 rupiah perkilo, dan naiknya juga sedikit tergantung pasaran,” kata Meli Agen Jeruk, Desa Mensere, Kecamatan Tebas, Kamis (6/10/2022).
Ia menyebutkan, jeruk yang ia tampung tersebut, tidak hanya dikirim ke Pontianak atau Sintang, tapi juga dikirim hingga keluar Kalimantan Barat hingga Malaysia.
“Selain dikirim ke lokal, seperti Pontianak, Sintang, Putusibau, jeruk juga kami kirim hingga ke Malaysia,” lanjutnya.
Memang kondisi buah sekarang berkurang, sehingga tidak bisa mengakomodir pesanan, jadi saat Ini buah hanya untuk kebutuhan lokal.
“Kalau buah Jeruk banyak kita kirim ke Jakarta, Jawa dan semarang, jika sedikit hanya mengirim ke wilayah lokal,” tuturnya.
Ia menjelaskan, usaha yang baru dirintis sekitar 3 tahun ini, telah menampung 2 Ton Jeruk perharinya, bahkan jika musim jeruk melimpah, bisa mencapai 10 ton.
“Mulai dari kisaran 2 ton di hari biasanya dan 10 ton jika buahnya melimpah, bahkan bisa mencapai belasan ton,” jelasnya.
Harga jeruk yang di tampung saat ini mulai dari Jeruk Siam biasa 7.500 rupiah perkilo, Jeruk Madu Siam 12.500 rupiah perkilo, dan jeruk Madu Susu 6.000 rupiah perkilo. (Dra)