Sambas Times. Presiden Republik Indonesia Joko Widodo resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022).
“Kami memastikan infrastruktur kelistrikan hingga personel telah bersiaga untuk kelancaran acara yang dihadiri pemimpin negara anggota G20 dengan menghadirkan listrik tanpa kedip,” kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
Darmawan mengatakan, bahwa ia memimpin langsung siaga kelistrikan dengan menyisir posko kelistrikan. Dan posko monitoring di Nusa Dua, pada Unit Pelaksana Pengatur Beban Bali.
Serta, Unit Pelaksana Pengatur Distribusi Bali, Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Gas (PLTDG) Pesanggaran. Hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ITDC I Nusa Dua.
Dari hasil pantauan di lapangan, Darmawan menjelaskan beban puncak kelistrikan Bali saat pembukaan KTT G20 terjadi pada sekitar pukul 11.25 sebesar 833 Megawatt (MW).
“Dengan daya mampu listrik 1.422 MW, kami pastikan pasokan listrik untuk mendukung puncak KTT G20 aman. Termasuk kebutuhan energi primernya, seperti gas, batu bara dan BBM-nya,” ucapnya saat meninjau posko di Nusa Dua, Selasa (15/11/2022).
Selain itu, Darmawan juga memastikan, layanan ratusan kendaraan listrik dari para delegasi dan peserta KTT G20 berjalan lancar. Tercatat, SPKLU yang digunakan saat ini sudah terpakai 35 persen dari total yang disediakan.
“Melalui kerja sama dengan Paspampres, kami bersyukur alur pengisian daya kendaraan listrik dapat berjalan lancar,” ucap Darmawan.
Seperti diketahui, ada sekitar 66 SPKLU yang disiapkan PLN dan tersebar di beberapa lokasi, seperti ITDC 1 dan 2, serta di Apurva Kempinski. Selain itu, terdapat 200 Home Charging yang siap melayani kendaraan listrik.
Darmawan juga memastikan seluruh petugas PLN akan terus melakukan siaga untuk menjaga pasokan listrik hingga gelaran KTT G20 selesai. (edo)