Home / Kesehatan

Sabtu, 5 November 2022 - 11:42 WIB

IDI Sambas Peringati HUT ke 72

Ketua IDI Kabupaten Sambas menerima tumpeng pada HUT IDI ke 72, Sabtu (5/11/2022).

Ketua IDI Kabupaten Sambas menerima tumpeng pada HUT IDI ke 72, Sabtu (5/11/2022).

Sambas Times. Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sambas menggelar Seminar dengan tema “Update Penatalaksanaan dan preventif kegawatdaruratan medis,” di salah satu hotel Kabupaten Sambas, Sabtu (5/11/2022).

Seminar ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT IDI ke 72 tahun. Dengan slogan berbakti untuk negeri, mengabdi untuk rakyat, satu IDI terus maju.

Ketua IDI Kabupaten Sambas, dr. Ganjar Eko Prabowo, MM berharap kegiatan seminar ini bisa memberikan informasi terkini serta meningkatkan pengetahuan bagi para dokter.

“Diharapkan seminar ini dapat meningkatkan pengembangan keilmuan, pengetahuan, serta informasi perkembangan kedokteran dalam berbagai ilmu secara up to date,” jelasnya.

BACA JUGA:  RSUD Sambas Berkomitmen Berikan Pelayanan Terbaik

Tak lupa, Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua teman sejawat yang telah memberikan pelayanan terbaiknya dalam menghadapi pandemi Covid-19.

“Sempat kita alami bersama kelelahan fisik dan psikis menghadapi pandemic Covid-19. Saya yakin dalam kondisi tersulit apapun, kita tetap terjun langsung melayani pasien dengan professional,” ucapnya.

Menurutnya, tantangan IDI saat seakan tiada habisnya. Semakin hari semakin banyak penyakit baru bermunculan, seperti penyakit gagal ginjal akut yang khususnya menyerang anak-anak.

dr Ganjar mengajak kepada seluruh dokter lainnya, agar memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat dengan teliti dan profesional.

BACA JUGA:  Pelayanan Publik Polres Sambas terapkan 5 S Kepada Masyarakat

“Ini membuat kita para dokter sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan, harus lebih teliti dan professional ketika memberikan pelayanan kesehatan,” ajaknya.

dr Ganjar menambahkan, tantangan lainnya yang dihadapi tenaga kesehatan adalah tingginya ekspektasi masyarakat kepada para dokter.

“Memenuhi ekspektasi tersebut tidaklah mudah karena kita pun memiliki batas kemampuan. Dan masih banyak masyarakat kita yang masih kurang kesadaran akan kesehatan,” katanya.

Memasuki usia ke 72 tahun, peran IDI semakin dibutuhkan sebagai lembaga profesi kedokteran yang bertugas melakukan pengawasan dan pembinaan bagi profesinya. (Dra)

Share :

Baca Juga

Ketua TP-PKK Kabupaten Sambas Yunisa

Kesehatan

TP-PKK Komitmen Turunkan Angka Stunting Kabupaten Sambas
Puskesmas Semparuk

Kesehatan

Puskesmas Semparuk Bagikan Vitamin A dan Pantau Gizi Balita
Bupati Sambas Satono foto bersama usai kegiatan Germas di Kecamatan Tebas

Kesehatan

Bupati Satono Hadiri GERMAS Kecamatan Tebas
Widi Astuti dari Dinas P3AP2KB Kabupaten Sambas menyampaikan sosialisasi stunting kepada Calon Pengantin

Kesehatan

P3AP2KB Sosialisasi Stunting Kepada Calon Pengantin
Rakor persiapan Outbond BKPRMI ke-X di Villa H Subhan Nur di Objek Wisata Danau Sebedang

Kesehatan

BKPRMI Mantapkan Outbond Ke-X di Danau Sebedang
Bupati Sambas Satono

Kesehatan

Masyarakat Jawai Selatan Antusias Ikut Senam Germas
Aksi Fogging yang dilakukan Pemdes Tri Mandayan dan Komunitas Pemuda Sulayta

Kesehatan

Pemdes Tri Mandayan Gandeng Pemuda Fogging Cegah DBD
Lakalantas

Kesehatan

Laka Tunggal di Sambas, Rahmat Tertusuk Cerocok di Sayang Sedayu
error: Content is protected !!