Sambas Times. PT Jasa Raharja perwakilan Singkawang menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ), Senin (19/9/202) di Aula Dishub Kabupaten Sambas.
Dalam FGD tersebut di hadiri Kepala Dihadiri Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas Jalil Muhammad, Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Sambas, Bappeda dan Dinas PU Kabupaten Sambas.
Kepala Perwakilan PT Jasa Raharja Singkawang Immanuel Bandi, SE. MM menjelaskan tujuan diskusi FLLAJ untuk meningkatkan keselamatan lalu lintas di lokasi titik rawan Kecelakaan Lalu Lantas (Laka Lantas) di wilayah Kabupaten Sambas.
Dalam penanganan Laka Lantas, Immanuel menjelaskan bahwa Jasa Raharja terus berkoordinasi bersamanya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan BPJS terkait asuransi berdasarkan laporan resmi dari kepolisian.
Menurutnya, dari data yang kami ketahui penyebab kecelakaan itu adalah masyarakat usia produktif, sehingga kami berkoordinasi dengan FLLAJ di wilayah Kabupaten Sambas, karena laka lantas berpotensi menambah jumlah kemiskinan.
Tetapi dengan adanya forum ini kami harapkan adanya identifikasi masalah masalah wilayah wilayah yang di katakan black shop atau wilayah penyumbang kecelakaan terbanyak, serta langkah strategis apa yang perlu di ambil forum lalu lintas Sambas ini.
Ia menghimbau kepada orang orang yang belum cakap untuk mengendarai kendaraan, kalau bisa tidak mengendarai kendaraan dahulu, kerena secara hukum ataupun dia belum bisa mengendarai kendaraannya dengan baik sehingga potensi kecelakaan beresiko lebih tinggi.
“Dari hasil survei, Laka Lantas ini berdampak kepada ekonomi, karena yang menjadi korban laka lantas kepala keluarga dan tulang punggung, sekitar 62,5 persen meninggal dunia, dan 20 persen luka berat,” jelasnya.
Selain itu, ia menghimbau pelajar yang belum mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM), baiknya mengikuti saran dari Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas agar tidak membawa kendaraannya sendiri ke sekolah.
“Saran Pak Kadishub agar pelajar yang belum waktunya mengunakan kendaraan, sebaiknya tidak menggunakan kendaraan ke sekolah, pesan ini sangat baik, dan kita apresiasi,” ujar Immanuel.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sambas Muhammad Jalil SH mengapresiasi FGD FLLAJ untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sambas.
Kita akan melakukan sosialisasi bersama Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas dan para orang tua, agar pelajar yang belum saatnya menggunakan kendaraan untuk tidak berkendara sendiri ke sekolah.
“Dalam waktu dekat kita akan melakukan sosialisasi ke Dinas Pendidikan dan para orang tua agar tidak membiarkan anak-anak berkendara sendiri ke sekolah, dan ini untuk kebaikan bersama,” imbau nya.
Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Sambas Aiptu Juanda merespon baik FGD FLLAJ yang di gelar Jasa Raharja Perwakilan Singkawang, ini salah satu upaya bersama untuk
meningkatkan keselamatan lalu lintas di wilayah Kabupaten Sambas.
Terkait percepatan asuransi, kita akan berupaya memberikan yang terbaik untuk laporan laka lantas, sehingga pihak jasa raharja bisa cepat memproses asuransi bagi korban laka lantas.
“Kepolisian akan berupaya meningkatkan pelayanannya, untuk laka lantas akan kita cepat melalukan olah TKP dan memproses surat laporan laka lantas untuk percepatan proses asuransi,” tegas Aiptu Juanda. (edo/hen)