Home / Peristiwa

Jumat, 19 Agustus 2022 - 19:46 WIB

Lestarikan Penyu Paloh, DPRD Kalbar Lepas Tukik di Pantai Tanjung Api

Sambas Times. DPRD Kalimantan Barat sangat mendukung pelestarian Penyu di Pantai Tanjung Api, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas dan melepaskan Tukik ke Laut. Jum’at (19/8/2022) sore.

Pelepasan tukik atau anak Penyu oleh Komisi IV DPRD Kalbar dilakukan usai meninjau pembangun infrastruktur jalan provinsi di Kabupaten Sambas, serta melihat langsung potensi pariwisata di Desa Sebubus dan Desa Temajuk, Kecamatan Paloh.

“Alhamdulillah hari ini kita bisa melepas tukik di Pantai Tanjung Api setelah peninjauan infrastruktur jalan provinsi di Kabupaten Sambas, dan melihat potensi pariwisata disana,” kata Rasmidi Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar di Pantai Tanjung Api.

BACA JUGA:  Marsel Bocah Yang Hilang Satu Minggu Lalu Ditemukan Meninggal

Ia mengatakan, Wisata Edukasi Penyu di Kabupaten Sambas harus di dukung semua elemen, termasuk Pemerintah Provinsi Kalbar, karena keberadaan pendaratan penyu hingga berkembang biak hanya ada di Kabupaten Sambas, sehingga harus di lestarikan.

“Penyu di Kalbar hanya ada di Kabupaten Sambas, jadi harus di lestarikan, serta di jadikan destinasi Pariwisata Kalbar, mengingat ini hewan langka yang harus di ketahui masyarakat Kalbar,” ujar Legislator Demokrat Dapil Ketapang.

Hal senada di sampaikan Fransiskus Ason Anggota Komisi IV DPRD Kalbar dari Fraksi Golkar, ia mengatakan, selain lokasi pengembangan penyu, Pantai Tanjung Api juga memiliki pemandangan yang indah.

“Lokasi penangkaran penyu di pantai tanjung api sangat indah, air laut biru serta suasana pantai yang alami, ditambah banyak pohon cemara, sehingga menambah pesona di sana,” ujar Legislator Golkar Dapil Sanggau-Sekadau.

BACA JUGA:  Destinasi Pulih Wisata Bangkit, Kambau Borneo Lepas Tukik di Temajuk

Subhan Nur Ketua Komisi IV DPRD Kalbar mengatakan sangat mendukung Wisata Edukasi Penyu, dan meminta Pemerintah Provinsi Kalbar menjadikan wisata ini destinasi wisata Kalbar, karena penyu hanya ada di Kabupaten Sambas.

“Untuk pelestarian penyu perlu dukungan bersama, dan wisata ini memiliki daya tarik di Kalbar, karena tidak semua memiliki hewan langka, untuk di Pulau Kalimantan, dari data pelestarian penyu, hanya ada di Berau Kaltim, dan Sambas Kalbar,” tutupnya (edo)

Share :

Baca Juga

Warga mengabadikan momen di lokasi wisata air Desa Pasar Melayu, Jumat (29/7/2022)

Peristiwa

Warga Dukung Program Wisata Air Pasar Melayu
Rumah warga rusak akibat puting beliung

Peristiwa

Kapolsek Pemangkat Bantu Rumah Warga Akibat Angin Puting Beliung
Warga memberikan pertolongan kepada Kakek Suhadi yang tertabrak pengendara motor saat bersepeda

Peristiwa

Bersepeda, Kakek Suhadi Tertabrak Motor di Jalan Raya Selumar
Bayu Ketua GPS menyerahkan bantuan kepada Kakek Marhaji bersama Kasi Pemerintahan Hendris dan Pengurus GPS.

Peristiwa

GPS Sambas Sedekah Sembako Untuk Kakek Marhaji
Sekda Sambas Ir H Ferry Madagaskar MSi

Peristiwa

Ratusan Pelayat Antar Pemakaman Ayah Sekda Sambas
Pekerjaan PJU-TS Sambas yang telah selesai dan belum dibayar Sub Kontraktor CV ANTEBA.

Peristiwa

Mandor PJU-TS Sambas Desak CV ANTEBA Lakukan Pembayaran
Ribuan warga memadati Lapangan Sepakbola Namida Sekura

Peristiwa

Pesta Rakyat Sambas Menyala di Lapangan Namida Dipadati Ribuan Warga

Peristiwa

Antisipasi Banjir, Warga Didis Permai Bersihkan Parit Sukaramai
error: Content is protected !!