Sambas Times. Madrasyah Aliyah Negeri Islam Cendikia (MAN IC) Sambas menutup Masa Uzlah sekaligus Parenting Day Orangtua dan siswa baru angkatan ke-9. Kamis (22/8/2023).
Penutupan masa uzlah tahun pelajaran 2024/2025 dihadiri Kakankemenag Sambas, H Mahmud, Ketua Komite MAN IC, Wakil Kepala Madrasah, guru dan staff MAN IC, serta orang tua siswa baru angkatan ke-9.
Kepala MAN IC Sambas Mursidin menjelaskan, masa uzlah biasa dikenal dengan masa mengasingkan diri, dimana siswa selama 40 hari diberi ruang untuk beradaptasi penuh dengan madrasah.
“Selama masa uzlah para siswa tidak diperkenankan melakukan interaksi dan komunikasi dengan orang tua, sehingga lebih fokus di madrasyah,” ujar Mursidin menjelaskan.
Ia juga menjelaskan, masa uzlah selama 40 hari siswa baru tidak berkomunikasi dengan orang tua. Selama itu pula, para siswa beradaptasi dengan lingkungannya yang baru.
“Kegiatan uzlah ini merupakan ciri khas dari MAN IC. Tujuannya agar siswa mampu beradaptasi dengan lingkungan madrasah, dan membentuk pribadi yang mandiri serta berakhlakul karimah.
“Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah menyukseskan seluruh rangkaian kegiatan bagi siswa baru, mulai dari daftar ulang, MATSAMA, dan Uzlah,” ucapnya.
Ia berharap, kegiatan uzlah menjadi instrumen penguatan karakter mandiri siswa, disiplin, dan berakhlaqul karimah. “Semoga siswa menjadi lebih mandiri, disiplin, dan memiliki akhlak karimah baik,” harapnya.
Kakankemenag Sambas, Mahmud mengapresiasi kegiatan uzlah ini. Menurutnya, uzlah merupakan tradisi positif MAN IC yang harus terus dilaksanakan.
“Uzlah ini kegiatan positif yang harus terus dilaksanakan. Dengan uzlah ini bisa membuat ikatan anak-anak dengan orang tua dan juga guru menjadi lebih dekat,” ungkapnya.
Penutupan uzlah dipenuhi dengan tangis haru orang tua dan siswa yang selama 40 hari tidak berkomunikasi. Dalam prosesi sungkeman, para siswa menulis surat kepada orang tua dan membasuh kaki ayah dan ibunya.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News