Sambas Times. Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI) Kabupaten Sambas berharap Pembangunan Jalan Negara Ceremai-Temajuk utamakan pembangunan jembatan.
“Utamakan pembangunan jembatan agar luapan air pasang yang merendam jembatan sementara Sungai Bandang, dan sempat memutus akses jalan negara seperti beberapa waktu lalu tidak terulang,” kata Jefriden Ketua MPPI Kabupaten Sambas. Sabtu (3/9/2022)
Ia menjelaskan, akses jalan negara di Temajuk banyak di lewati aliran sungai, salah satunya Sungai Bandang yang sempat memutus akses jalan Temajuk-Paloh akibat luapan air, sehingga sangat penting mengutamakan jembatan.
“Kalau saja pengerjaan jalan negara mengutamakan pembangunan jembatan, di pastikan akses jalan lancar, karena ketinggian jembatan dapat membantu lalu lintas masyarakat,” jelasnya.
Ia menjelaskan, banjir di Jembatan Bandang beberapa waktu lalu sempat memutus akses jalan negara sekitar 10 jam, berapa banyak waktu masyarakat terbuang, belum lagi resiko melintasi jembatan sementara yang digenangi luapan air dengan arus deras.
“Saat air surut baru pengendara bisa melintasi jembatan itu, tapi luapan air yang menggenangi jembatan arusnya deras, jadi sangat berisiko, sehingga pengendara harus saling membantu untuk melintasi jembatan tersebut,” ucapnya.
Ia berharap pembangunan jalan dan jembatan di kawasan perbatasan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, hal ini sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tentang percepatan pembangunan perbatasan. (edo)