Sambas Times. Nelayan perbatasan negara Indonesia – Malaysia Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas mulai panen besar-besaran ubur-ubur di laut.
Panen ubur-ubur sudah dilakukan nelayan sejak 16 Maret 2024 lalu, hingga saat ini aktivitas penangkapan ubur-ubur di Temajuk masih terus berlangsung.
Salah satu warga Temajuk, Khadijah menjelaskan, setiap bulan Maret adalah masa timbulnya ubur- ubur sepanjang laut Temajuk.

“Pada waktu inilah nelayan panen besar-besaran menangkap ubur-ubur untuk dijadikan berbagai jenis makanan,” ucapnya.
Khadijah mengatakan, nelayan hilir mudik pantai dan laut untuk menangkap ubur-ubur dan membawanya ke kilang berada tepi pantai.
“Musim panen ubur-ubur ini memberikan rejeki bagi warga, termasuk mereka yang mengangkut ubur-ubur dari perahu ke kilang tepi pantai,” pungkasnya.
Penulis : Riskiyansyah | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News