Sambas Times. Pelajar SMAN 2 Paloh di Temajuk meminta Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Republik Indonesia memperjuangkan jaringan Internet di wilayah perbatasan.
Agar bisa mengakses internet kami harus membeli Paket Wifi, 1 jamnya 4 Ribu Rupiah, sehingga memberatkan kami untuk belajar online, termasuk mengakses tugas sekolah melalui internet.
“Kami masyarakat Desa Temajuk meminta Menkominfo memperjuangkan internet di Temajuk, karena untuk mengakses internet kami pelajar harus beli Voucer Wifi 4 Ribu Rupiah 1 jam,” kata Gilang Pelajar SMAN 2 Paloh di Temajuk, Sabtu (15/10/2022).
Gilang bersama pelajar Temajuk lainnya memohon Menkominfo dapat memperjuangkan Internet di Perbatasan Negara Indonesia-Malaysia di Temajuk, sehingga warga tidak lagi harus membeli voucer.
Ia mengungkapkan bahwa pelajar di Temajuk masih jauh tertinggal, untuk mendapat sinyal internet masih harus bayar, padahal Desa Temajuk sudah di tetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
“Pemerintah pusat telah menetapkan Desa Temajuk sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional, tetapi internet masih bayar, jadi kami mohon kepada Menkominfo perjuangkan Internet kami,” harapnya. (edo)