Home / Kesehatan / Peristiwa

Sabtu, 23 Juli 2022 - 10:39 WIB

Poktan Dare Nandung Semparuk Basmi Hama Tikus Dengan 2 Metode

Kelompok Tani Dare Nandung Kecamatan Semparuk memburu tikus di area persawahan mereka menggunakan bahan belerang

Kelompok Tani Dare Nandung Kecamatan Semparuk memburu tikus di area persawahan mereka menggunakan bahan belerang

Sambas Times. Beragam cara dilakukan para petani untuk membasmi hama tikus yang kini sangat merajalela.

Kelompok Tani Dare Nandung Kecamatan Semparuk, Kabupaten Sambas melakukan cara unik untuk membasmi hama tikus dilahan sawah mereka.

Sukiman, Ketua Kelompok Tani Dare Nandung Kecamatan Semparuk mengatakan hama tikus adalah salah satu sumber masalah yang sering dialami bagi para petani, hal itu tentu penyebab kerusakan pada tanaman dan menimbulkan kerugian.

“Kami punya cara unik untuk membasmi hama tikus dengan cara dua metode. Dua metode yang kami maksud yaitu dengan cara dinding terpal plastik yang dikelilingi kelahan sawah. Kemudian menggunakan bahan baku belerang yang nantinya dimasukan kedalam lobang tikus,” katanya.

BACA JUGA:  Sensasi Mencari Kepah dan Kunau di Pantai Bayuan Temajuk

Dengan menggunakan dua metode itu, jelas sukiman, memang sudah sangat terbukti bahwa hama tikus akan mati jika terkena belerang. Sebaliknya dinding terpal yang nantinya tikus tidak bisa masuk kearea lahan sawah tersebut.

“Dua metode itu dianggap cukup efektif, karena membuat kami lebih bersemangat untuk mengurangi hama tikus di sawah,” tuturnya.

Menurutnya, serangan hama tikus di wilayahnya dianggap sangat memprihatinkan.

BACA JUGA:  Sejumlah Toko di Sambas Mulai Dipenuhi Pembeli

Bahkan jika dibiarkan, para petani yang menanam padi khawatir akan terancam gagal panen.

“Serangan tikus itu semakin marak terjadi saat tanaman padi memasuki usia dua bulan atau dalam kondisi padi sudah berisi,” terangnya.

Sukiman menambahkan bahwa kelompoknya hingga kini masih bercocok tanam padi dengan IP-400. Hal itu untuk menyukseskan program tanam padi 4 kali dalam setahun.

“Petani harus menanam padi varietas umur pendek agar target waktu 12 bulan dari awal tanam hingga panen keempat kali tercapai,” lukasnya. (jyn)

Share :

Baca Juga

Jalan Negara di Rambi - kartiasa gelap gulita karena tidak memiliki PJU

Peristiwa

Warga Keluhkan Jalan Negara Rambi-Kartiasa Gelap Gulita
Pengurus PPNI Kabupaten Sambas mengabadikan momen bersama Puncak HUT PPNI

Kesehatan

PPNI Gelar Puncak HUT PPNI ke-49 ke Danau Sebedang
Jalan Sehat HMI Cabang Sambas yang berlangsung meriah

Kesehatan

Jalan Sehat HMI Cabang Sambas Meriah
Wanita Tangguh

Peristiwa

Suka Duka Wanita Tangguh Pencari Kepah, Keluar Masuk Hutan dan Digigit Nyamuk
Danyonif 645 Gty menaburkan bunga ke malam pahlawan dalam rangkaian HUT TNI ke-78

Peristiwa

Batalyon 645 Gty Sambas Gelar Tabur Bunga ke Makam Pahlawan
Misni Safari Ketua KSU menyampaikan sejarah perjuangan KSU yang telah dimulai sejak tahun 2006

Peristiwa

Masyarakat Desa Bakau Mantapkan Konsolidasi KSU
Mahasiswa Kabupaten Sambas menggelar aksi demo kenaikan BBM

Peristiwa

Mahasiswa Kabupaten Sambas Ajak DPRD Tolak Kenaikan BBM
Rekaman video CCTV sebuah Truk menabrak pengendara di Depan Indomaret Jalan Raya Kartiasa,

Peristiwa

Truk Tabrak Dua Pengendara dan Polisi Depan Indomaret Kartiasa
error: Content is protected !!