Sambas Times. Pos SAR Sintete (Basarnas), menyiagakan personel, peralatan dan berkoordinasi dengan BMKG serta instansi terkait dalam mengantisipasi dampak cuaca ekstrem di Kabupaten Sambas.
Koordinator Pos Basarnas Sintete, Zulhijah mengatakan Pos SAR Sintete akan terus memetakan titik rawan bencana di Kabupaten Sambas dalam upaya sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami terus berkoordinasi dengan BMKG menyikapi perubahaan cuaca dan iklim termasuk menyiapsiagakan personel dan alut (Peralatan Utama).” Kata Zulhijah saat dikonfirmasi awak media di Sambas.
Basarnas juga mengimbau warga untuk menghindari aktivitas saat cuaca ekstrem. “Kepada pengguna tranportasi laut dan sungai, untuk memperhatikan peringatan dini dan kondisi cuaca ektrem sementara tidak melakukan aktifitas di perairan/laut.” Imbaunya.
Sementara dalam kondisi cuaca normal, Basarnas menghimbau pengguna tranportasi laut dan sungai memperhatikan safety dengan menggunakan alat keselamatan saat beraktifitas diperairan.
Selain itu, Basarnas juga mengimbau menggunakan life jacket dan menggunakan alat komunikasi (Radio) untuk dapat berkomunikasi saat beraktivitas di perairan.
Menurutnya, kolaborasi dan sinergi bersama instansi terkait juga sangat kuat. “Dengan demikian, Basarnas tidak bekerja sendiri, melainkan dibantu berbagai pihak dan relawan/potensi SAR,” ujarnya.
Tak hanya itu, Basarnas juga melakukan dan melaksanakan siaga selama 24 jam secara terus menerus. Dengan menyiagakan personil dan alut yang siaga dalam melaksanakan operasi SAR.
Penulis : Jaynudin | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News