Sambas Times. Zul Syahrin terpilih sebagai Ketua Pemuda Masjid 1001 Kubah, Kamis (25/1/2024), di Masjid Sahrul 1001 Kubah, Desa Saing Rambi, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas.
Mahasiswa IAIS asal Desa Semata, Kecamatan Tangaran, Kabupaten Sambas itu terpilih secara aklamasi sesuai hasil musyawarah bersama pengurus Yayasan Sambas Raya Madani (YSRM).
“Saya ucapkan terima kasih atas kepercayaan ini, saya siap kerja ikhlas mendukung percepatan pembebasan lahan Masjid 1001 Kubah, karena saya tau pekerjaan ini harus ikhlas,” kata Zul Syahrin.
Ia mengatakan, ini merupakan langkah tepat pemuda berorganisasi, serta turut berkontribusi membangun peradaban Islam Kabupaten Sambas, yaitu dengan simbol Masjid 1001 Kubah.
“Ini untuk jangka panjang, dan pekerjaan ini tidak mudah, namun kita harus ikhlas dan yakin apa yang kita kerjakan karena Allah Swt, semoga semua Allah mudahkan,” doanya.
Ketua YSRM Misni Safari mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi semangat Zul Syahrin menjalankan organisasi Pemuda Masjid 1001 Kubah, serta menyampaikan kerja ini harus ikhlas dan semangat.
“Kerja membangun Masjid 1001 Kubah ini memang harus ikhlas dan semangat, karena tidak di gaji, justru kita harus sosialisasi dan meyakinkan masyarakat untuk berinfaq dan mendukung masjid ini,” motivasinya.
Dalam organisasi Masjid 1001 Kubah telah yayasan bentuk dengan Ketua Misni Safari, Panitia Pembangunan Masjid 1001 Kubah H Karlan, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ustadz Jomiardi dan Pemuda Masjid Zul Syahrin.
“Menyambut bulan Suci Ramadan, pemuda harus mampu membuat terobosan dan inovasi, sehingga masyarakat ikut bergabung meramaikan kegiatan Masjid 1001 Kubah,” ujar Misni menyemangati.
Ia memotivasi Masjid ini untuk membangun peradaban Islam Kabupaten Sambas, menjadi mercusuar yang dapat menjadi Magnet bagi siapapun ke Sambas, sehingga perlu semangat dan keikhlasan untuk mewujudkan.
“Tidak ada yang mustahil dalam membangun rumah Allah, tentu ada kemudahan di sebaliknya. Kita doakan semua tergerak dan meyakini masjid ini dapat terwujud, walaupun memerlukan proses yang lama,” yakinnya.
Penulis : Riskiyansyah | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News