Sambas Times. 365 Calon Sarjana Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin (IAIS) Sambas melaksanakan Yudisium ke XIV, Sabtu (28/9/2024) di Aula IAIS Sambas.
Pesan dan harapan turut disampaikan para dosen kepada calon wisudawan yang akan melaksanakan wisuda ke XIV, Minggu (29/9/2024) besok pagi.
Rektor IAIS Sambas, Dr Arnadi mengucapkan selamat kepada seluruh calon wisudawan yang telah selesai melaksanakan pendidikan tingkat perguruan tinggi dengan masing-masing jenjang.
“Selamat sudah mencapai predikat sarjana, dan diploma. Keberhasilan bukan terletak pada angka di ijazah, namun kebermanfaatan ilmu yang dimiliki untuk diaplikasikan kepada masyarakat,” pesannya.
Wejangan Kepada Wisudawan
Dalam kesempatan itu Rektor IAIS memberikan dua wejangan kecerdasan kepada wisudawan agar berhasil di masyarakat. Pertama ialah kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
“Dua kecerdasan itu berperan di masyarakat, kecerdasan emosional bagaimana kita bisa membaur dan bersosialisasi. Sedangkan kecerdasan spiritual bagaimana seorang sarjana lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta,” ingatnya.
Dr Arnadi mengenang saat ia masih bertugas sebagai direktur pascasarjana IAIS Sambas, banyak cerita dan perjuangan membangun IAIS agar lebih maju, dan saat ini proses perubahan status IAIS menjadi universitas sedang berlangsung.
“IAIS Sambas selangkah lagi maju, Insya Allah awal 2025 sudah berubah menjadi Universitas Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas. Segala berkas sudah dipenuhi, tinggal menunggu keputusan dari Kementerian Agama,” ungkapnya.
Berdasarkan hasil yang disampaikan Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (Kopertais) wilayah Kalimantan. IAIS Sambas merupakan perguruan tinggi Islam terunggul di Pulau Kalimantan.
“IAIS Sambas tidak kalah dengan perguruan tinggi lainnya di Kalimantan, terbukti beberapa kandidat profesor madya dan doktor yang ada sangat banyak. Maka dari itu IAIS berperan terhadap pendidikan di daerah perbatasan,” katanya.
Rektor berharap lulusan IAIS Sambas mengabdikan diri di daerah, mendukung pembangunan daerah. Serta mendukung percepatan IAIS Sambas menjadi Universitas di Kabupaten Sambas.
Selain penyampaian pesan dan kesan, dalam yudisium tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada lulusan terbaik, tercepat dan termuda.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News