Home / Info Pasar

Selasa, 26 Juli 2022 - 13:25 WIB

Aktivitas Penambang Perahu Pasar Sambas Mulai Berkurang

Muhammad Arif Ismail menunggu penumpang menaiki perahu tambangnya di dermaga Pasar Sambas, Senin (26/07/2022)

Muhammad Arif Ismail menunggu penumpang menaiki perahu tambangnya di dermaga Pasar Sambas, Senin (26/07/2022)

Sambas Times. Semakin berkembangnya zaman semakin canggih pula teknologinya, termasuk alat transportasi.

Namun saat ini aktifitas perahu tambang dikawasan pasar Sambas mulai berkurang, pasalnya transportasi yang digunakan masyarakat menggunakan transportasi darat.

Hal ini membuat transportasi zaman dahulu semakin terpinggirkan. Salah satunya perahu tambang penyeberangan di area Pasar Sambas yang dulu menjadi primadona ibu rumah tangga belanja ke pasar.

Salah satu penambang perahu di Pasar Sambas, Muhammad Arif Ismail mengatakan hingga saat ini warga yang ingin menyeberang sungai mulai sepi.

“Sangat sepi sekali warga yang ingin menyebrang menggunakan perahu, karena saat ini banyak warga memiliki kendaraan pribadi, seperti roda dua dan empat,” kata Ismail, Senin (26/07/2022).

BACA JUGA:  Bupati Sambas Panen Jeruk Teknik Moraga

Dengan berkurangnya warga yang ingin menyeberang menggunakan jasa tambang perahu, tentunya juga mengurangi omset pendapatan.

“Kalau kami penambang perahu tidak sebanyak dulu lagi. Saat ini hanya tersisa lima buah perahu saja,” terangnya.

Ismail menambahkan, dulu awalnya penambang perahu sempat populer sekali, bahkan banyak perahu tambang di lokasi Pasar Sambas tersebut. Namun hingga kini mulai berkurang.

“Untuk harga penyebrangan perahu tambang sekitar Rp. 2.000/orang, bahkan sudah bisa menyeberangi antar desa, yaitu Desa Pasar Melayu dan Tumok Manggis, Durian, Tanjung Mekar dan Desa Dalam Kaum,” terangnya.

Ia mengungkapkan dalam satu hari pendapatan dari tambang perahu rata rata hanya berkisar belasan ribu rupiah saja.

BACA JUGA:  Diresmikan Bupati Sambas, Cafe dan Restoran Perfect Tebas Resmi Dibuka

“Ya, kalau satu hari penghasilan kami berkisar belasan ribu saja. Untuk yang ingin merasakan transportasi sungai bisa mendatangi dermaga yang ada di Pasar Melayu mulai pukul 06.00 – 12.00 WIB,” terangnya.

Selain itu, Ismail berharap pemerintah desa maupun kabupaten bisa memperbaiki dermaga Pasar Sambas yang hampir belasan tahun tidak diperhatikan, sehingga setengah dermaga digenangi air sungai kalau air pasang.

“Selain dermaga yang rusak, jembatan untuk ke tempat penyeberangan juga sudah mulai patah, sehingga membuat orang yang ingin menyebarang susah dan terhambat,” tutupnya. (hen)

Share :

Baca Juga

Asisten Deputi Penataan Ruang Kawasan Perbatasan BNPP RI Muhammad Farid

Info Border

BNPP Harap UMKM Kabupaten Sambas Semakin Berkembang
Sabut Kelapa yang telah diolah menjadi Cocopeat milik H Syamsuri Yusuf

Info Pasar

Kecamatan Semparuk Miliki Pabrik Media Tanam Sabut Kelapa
Warga Suah Api panen Buah Labu Suprema disepanjang tepi Jalan Usaha Tani

Info Pasar

Warga Suah Api Panen Labu, Manfaatkan Jalan Usaha Tani
Kadiskumindag bersama stakeholder

Info Pasar

Diskumindag Monitoring Bahan Pokok Jelang Idul Fitri di Pasar Sambas
Margono Petani Sawit Desa Pusaka, Kecamatan Tebas

Info Pasar

Tekan Inflasi, Petani Sawit Desa Pusaka Gunakan Pupuk Kandang
Syukuran Rumah Makan Bareh Solok, Jalan Pendidikan, Desa Jagur, Kecamatan Sambas

Info Pasar

Bareh Solok Rumah Makan Padang Yang Berkembang di Sambas
Anwari Ketua PPBI Kabupaten Sambas

Info Pasar

PPBI Sambas Kembali Gelar Kontes Bonsai Se-Kalimantan
Potensi Wisata Bahari Desa Jawai Laut, Kecamatan Jawai Selatan, Kabupaten Sambas.

Info Pasar

Desa Jawai Laut Wakili Kalbar Lomba Desa Tingkat Nasional
error: Content is protected !!