Sambas Times. Pemerintah Kabupaten Sambas bersama Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalbar menggelar Bimbingan Teknik Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dalam Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba Kabupaten Sambas.
Bimtek IBM) yang digelar mengusung tema “Sinergitas Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Pondasi Menuju Indonesia Bersih Narkoba”, di Hotel Pantura Jaya Sambas, Rabu (20/11/2024).
Bimtek bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Agen Pemulihan (AP) bidang rehabilitasi agar memahami, menerapkan, menganalisis, mengevakuasi dan mengembangkan IBM di wilayah masing-masing.
Hadir pada kegiatan itu Kepala BNNP Kalbar, Brigjenpol Drs Sumirat Dwiyanto MSi, Kepala Kesbangpol Kabupaten Sambas Edi SE M Eng, yang dibuka secara resmi oleh asisten 1 Setda Sambas Septiza.
Brigjenpol Drs Sumirat Dwiyanto mengapresiasi pemerintah Kabupaten Sambas atas akan terbentuknya BNNK di Kabupaten Sambas.
“Ini merupakan langkah awal sebagai motivasi bagi kita dengan akan terbentuknya BNNK yang ada di Kabupaten Sambas, ini sudah lama ditunggu. Sehingga kami mengapresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Sambas,” katanya.
Ia berharap dengan adanya Bimtek ini kedepan pecandu yang ada di Kabupaten Sambas bisa sadar dan mau mengikuti rehabilitasi.
“Kami berharap melalui pelatihan ini para pecandu yang ada di Kabupaten Sambas bisa sadar, dan mau mengikuti rehabilitasi, sehingga mengembalikan potensi yang ada dan bisa produktif kembali,” ajaknya.
Harapan nantinya betul-betul mewujudkan Kabupaten Sambas yang bersih dari penyalahguna dan peredaran gelap Narkotika untuk mewujudkan Indonesia emas, Sambas emas tahun 2045.
Asisten 1 Setda Sambas, Septiza mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sambas berkomitmen untuk memerangi Narkoba di Kabupaten Sambas.
“Pemkab Sambas berkomitmen memerangi narkoba, kita akan berkolaborasi dengan BNN, aparat penegak hukum dan terkait, serta masyarakat harus andil mengawasi bagaimana IBM dalam pengedaran dan penyalahgunaan narkoba.
Masyarakat menjadi kekuatan besar dalam menekan penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba. Sehingga kolaborasi dan sinergitas bersama ini sangat penting.
“Masyarakat menjadi kekuatan besar yang harus kita dukung, kolaborasi dan sinergitas bersama elemen terkait, semuanya harus bersatu untuk menekan penyalahgunaan, pengedaran Narkotika di Kabupaten Sambas,” ajaknya.
Penulis : Noorhaliza | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News