Sambas Times. Bupati Sambas Satono berharap kegiatan Business Matching Forum (BMF) yang dilakukan BNPP dengan melibatkan pelaku UMKM bisa mewujudkan Sambas Berkemajuan.
“kita berharap, dapat meningkatkan kemandirian ekonomi daerah melalui pengembangan potensi unggulan lokal dan investasi dapat terwujud,” kata Sekda Sambas Ferry Madagaskar membacakan sambutan Bupati Sambas, Kamis (20/10/2022).
Sekda menyebutkan, perekonomian kabupaten Sambas tahun 2021 mengalami pertumbuhan sebesar 4,37 persen dibanding tahun 2020, masih di dominasi tiga lapangan usaha.
“Pertama pertanian, kehutanan dan perikanan sebesar 33,85 persen, perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor 16,64 persen, industri pengolahan 12,08 persen,” jelasnya.
ia menambahkan Forum Temu Bisnis merupakan salah satu sarana meningkatkan penggunaan produk dalam negeri yang berasal dari UMKM.
Selain itu, juga memperluas jaringan pasar produk unggulan kabupaten Sambas ke daerah lain, bertujuan mendukung upaya substitusi bahan baku, serta memperkecil disparitas harga barang kebutuhan pokok.
Pemerintah kabupaten Sambas mendorong terbukanya PLBN Aruk sebagai pintu masuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi perbatasan.
“Kami mendorong percepatan penetapan PLBN sebagai pintu masuk resmi perlintasan ekspor impor, serta dukungan kelengkapan fasilitas infrastruktur penunjang lainnya,” ujarnya.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada BNPP serta pihak yang terlibat dalam upaya mendorong perekonomian di kawasan perbatasan.
“Atas nama pemerintah kabupaten Sambas, kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak dalam rangka mendorong geliat ekonomi masyarakat di kawasan perbatasan,” katanya.
Melalui seminar optimalisasi produksi potensi ekonomi kawasan perbatasan, ia berharap seluruh peserta dapat mengikuti dengan serius.
“Saya berharap kegiatan bimbingan teknis ini diikuti secara baik dan dapat diaplikasikan untuk kemudahan ekspor,” tutupnya. (Dra)