Sambas Times. Bupati Sambas Satono meresmikan tempat ibadah agama Hindu Pura Giri Dharma Kerthi di Desa Sungai Sapak, Kecamatan Subah, Kabupaten Sambas, Senin (7/11/2022).
“Sudah banyak tempat ibadah diresmikan, mulai Masjid, Pekong hingga Pura. Hal itu merupakan kerukunan umat beragama di Kabupaten Sambas, menyatu dalam bingkai NKRI,” kata Bupati Sambas Satono.
Bupati mengaku senang bisa meresmikan Pura hari ini. Mudah-mudahan umat Hindu bisa tenang beribadah, serta mendoakan Kabupaten Sambas lebih Berkemajuan, damai dan tentram.
Suku agama dan ras, ujar Bupati, merupakan anugrah Tuhan Yang Maha Esa. Sementara agama adalah pilihan bagi setiap insan. Dia senang karena di Sambas banyak suku bangsa yang berbeda-beda namun tetap rukun dan damai.
“Sambas ini saya lihat sudah seperti pelangi, indah sekali karena banyak warna, banyak suku banyak agama, tapi tetap rukun dan damai, dan inilah tanda-tanda Sambas Berkemajuan sudah nampak, Contohnya saya asli Tionghoa walaupun agama saya Islam,” katanya.
Bupati Sambas Satono mengatakan, sesuai apa yang disampaikan Allah SWT dalam Alquran, bahwa manusia diciptakan bersuku-suku bangsa. Walaupun kita bersuku-suku bangsa, etnis berbeda tapi tetap mendapatkan perhatian yang sama.
“Itulah takdir, dan kita tidak bisa meminta dilahirkan dari suku atau bangsa apa. Maka sebagai hamba yang beriman, kita harus bersyukur,” katanya.
Kabupaten Sambas ini sangat luas, ada 195 desa dari 19 kecamatan se Kabupaten Sambas, jadi sangat perlu kebersamaan dan sinergitas dalam membangun kabupaten Sambas.
“Kabupaten Sambas telah bertambah dua desa baru, perlu bersama-sama membangunnya, Bupati tidak bisa sendiri, karena ada 19 kecamatan dan 195 desa, jadi perlu sinergi dan dukungan semua pihak, termasuk para umat Hindu,” tegas Bupati. (Dra)