Sambas Times. Bupati Sambas Satono melihat langsung proses pengemasan Jeruk Tebas yang akan dikirim ke Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau. Minggu (28/8/2022) di Senturang, Kecamatan Tebas.
“Jeruk Tebas merupakan komoditi unggulan di Kalimantan Barat yang memiliki rasa manis, selain segar, buah Jeruk banyak diminati,” kata Bupati Sambas Satono saat mengunjungi Agen Jeruk di Senturang, Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.
Bupati mengatakan, Jeruk Tebas ini sudah dikenal sejak dulu, orang Jakarta menyebutnya Jeruk Pontianak, padahal dari Kecamatan Tebas, Kabupaten Sambas.
“Ini tidak dilebih-lebihkan, Jeruk Tebas memang sudah terkenal di mana-mana, di Ibukota Jakarta dikenal Jeruk Pontianak, padahal dari Tebas,” kata Bupati Satono menjelaskan
Untuk mendongkrak harga jeruk, Pemerintah Kabupaten Sambas sangat mendukung dan mendorong wacana pembangunan Tol Laut oleh Pemerintah Pusat di Kabupaten Sambas. Sehingga jeruk Kabupaten Sambas tidak saja dikirim ke Natuna, tapi ke berbagai pulau di Indonesia.
Selain itu, jelas Bupati, Pemerintah Kabupaten Sambas sudah bersinergi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian untuk mengembangkan program Bujangseta (Buah Berjenjang Sepanjang Tahun) tanaman jeruk di Kecamatan Tebas.
“Program tersebut sudah berjalan dan tercantum dalam Instruksi Presiden Joko Widodo Nomor 1 tahun 2021, tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Masyarakat Perbatasan. Program Bujangseta itu tujuannya agar petani jeruk bisa panen terus menerus dan tidak ada yang namanya banjir buah atau buah kosong lagi,” pungkasnya. (Dra)