Sambas Times. Partai Golkar Kalbar diminta untuk menyiapkan pengusungan pasangan Pilgub tanpa harus mengemis ke partai politik lain.
“Harus dapat 13 kursi. Kalau cuma dapat 10, berarti masih ngemis ke partai lain kalau mau jadi gubernur. Kita harus menjadikan Gubernur Kalimantan Barat dari Partai Golkar,” kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam pengarahannya, Kamis (24/11/2022) di Gedung Zamrud Pontianak.
Menurut Airlangga, Anggota DPRD Provinsi Kalbar dari Partai Golkar sekarang memiliki 8 anggota. “Nah, targetnya itu jangan 10 karena terlalu kecil. Minimal kita naikan syarat untuk mencalonkan gubernur harus 13 kursi dan ini harus kerja keras,” tegas Airlangga.
Pernyataan Airlangga ini disampaikan di hadapan seluruh pengurus dan kader se-Kalbar dalam kegiatan konsolidasi organisasi menghadapi Pemilu 2024. “Kenaikan target perolehan kursi di Kalbar menjadi 13 itu mengikuti target secara nasional,” ujarnya.
Golkar, kata dia, menargetkan 20 persen jumlah kursi DPR RI pada Pemilu 2024 atau memperoleh 115 kursi wakil rakyat di Senayan. Untuk itu, lanjut Airlangga, perolehan kursi DPR RI dari Kalbar juga harus bertambah menjadi empat.
“Sekarang kita punya dua kursi di DPR dari Kalbar. Kita nambah dua lagi,” ujar Airlangga yang juga Menteri Koordinator Bidangan Perekonomian ini.
Airlangga menekankan pentingnya menggarap dua daerah pemilihan yang ada di Provinsi Kalbar. Caranya, mengupayakan kenaikan perolehan suara di dapil II dan menebalkan di dapil I.
Ia meminta kepada seluruh kader di Kalbar untuk bekerja keras dan sejalan dengan semangat meraih kemenangan.
Ketua DPD I Partai Golkar Kalbar Maman Abdurahman dalam sabutannya menjelaskan kehadiran Ketua Umum Airlangga Hartarto ke Kalbar menjadi sejarah tersendiri. Sebab ada dua nama ketua umum Golkar yang datang ke Gedung Zamrud pasca reformasi. Mereka adalah Akbar Tandjung dan Airlangga Hartarto.
“Tentunya ini adalah sebuah semangat dan tambahan kekuatan motivasi buat kita semua kader-kader Golkar seluruh Kalimantan Barat,” ujar Maman.(rdo)