Sambas Times. Festival Melayu Kalimantan Barat ke-XIII tahun 2024 ditandai dengan malam keakraban di Pendopo Gubernur Kalimantan Barat, Pontianak. Jumat, (18/10/2024) malam.
Mengangkat tema “Jaga Tradisi, Melayu Lestari”. Festival Melayu Kalbar ke-XIII tahun 2024 diikuti oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) MABM kabupaten/kota se-Kalbar.
Beberapa rangkaian agenda digelar untuk memeriahkan Festival Melayu. Antaranya 11 tangkai lomba, 4 Forum Group Discussion (FGD), 4 pergelaran, 8 permainan rakyat, stand pameran budaya, dan UMKM.
Ketua MABM Kalimantan Barat Prof Chairil Effendy dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen DPC MABM se Kalbar, dan tamu kehormatan dari Malaysia.
“Terima kasih undangan yang hadir, serta seluruh kontingen yang akan menyemarakkan festival melayu ini. Karena terakhir kali kita gelar pada 2018 di Sekadau, dan 2020 terkendala covid, Alhamdulillah hari ini bisa kita laksanakan,” ujarnya.
Prof Chairil menyebut, Sabtu pagi akan digelar Pawai Budaya Nusantara yang akan diikuti 3000 orang dengan rute dari halaman Masjid Mujahidin menuju Rumah Melayu Kalbar.
“Besok pagi kita akan mulai seluruh rangkaian lomba, seminar, dan pagelaran, saya berharap kegiatan ini berjalan dengan lancar,” kata Prof Chairil.
Ia mengajak semua menyukseskannya, sehingga memberikan kesan yang baik Festival Melayu Kalbar tahun 2024, dan dapat dilaksanakan di kabupatan/kota selanjutnya di Kalbar.
Ini Rangkaian Kegiatan Festival Melayu Kalbar
Rangkaian kegiatan mengisi Festival Melayu Kalbar XIII 2024 yang akan berlangsung dari tanggal 19 hingga 24 Oktober 2024 di Rumah Melayu Kalimantan Barat, diantaranya:
Pawai Budaya Nusantara, lomba Uri Gasing, Lomba Rancang Motif Melayu. Pemilihan Abang dan Kakak, Lomba Cipta Lagu Daerah Melayu, Lomba Lagu P. Ramlee, Lomba Lagu Melayu.
Lomba Bertutur, Persembahan Lagu P. Ramlee, Lomba Vokal Grup Lagu Daerah, Lomba Sampan Bidar, Lomba Seni Silat Tradisional, Lomba Masak Asam Pedas.
Seminar Internasional Budaya Melayu, Seminar Rias dan Busana Pengantin Melayu. Workshop Pantun dan Tari Japin, Pagelaran Tari Kreasi, Tari Nusantara dan Tari Melayu.
Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News