Home / Pendidikan

Senin, 11 November 2024 - 18:01 WIB

Poltesa Adakan Pelatihan Satgas PPKPT Poltesa

Direktur Poltesa Yuliansyah bersama dosen dan peserta mengabadikan momen foto bersama, Senin (11/11/2024).

Direktur Poltesa Yuliansyah bersama dosen dan peserta mengabadikan momen foto bersama, Senin (11/11/2024).

Sambas Times. Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) adakan Sosialisasi dan Pelatihan bagi Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Perguruan Tinggi (PPKPT) di aula Poltesa, (11/11/2024).

Pada sosialisasi tersebut, Poltesa menghadirkan narasumber dari Ketua Satgas PPKPT Universitas Sebelas Maret, Prof Dr Ismi Dwi Astuti Nurhaeni MSi secara online melalui zoom.

Ketua Satgas PPKPT Poltesa, Andi Maryam menjelaskan tujuan kegiatan PPKPT yang di laksanakan Poltesa untuk memperkuat Satgas PPKPT Poltesa.

“Kegiatan ini adalah upaya kita mensosialisasikan perubahan Permendikbudristek no 30 tahun 2021 diganti dengan permendikbudristek no 55 tahun 2024,” ujar Andi Maryam.

Menurutnya, ada perubahan secara substansi terkait lingkup penanganan. “Kalau dulu hanya menangani terkait kekerasan seksual, kali ini PPKPT menangani berbagai bentuk kekerasan,” ungkapnya.

BACA JUGA:  Remaja Masjid Nurul Huda Semparuk Gelar Aksi Bagi Pangan

Ia juga mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada Satgas PPKPT Poltesa.

“Sosialisasi dan pelatihan agar satgas yang ada di Poltesa agar bisa menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik dalam hal mencegah dan menangani kekerasan yang ada di kampus Poltesa jika ada,” ulasnya.

Direktur Politeknik Negeri Sambas, Yuliansyah berharap penanganan kekerasan bisa dilakukan mitra kampus, seperti di tempat magang mahasiswa.

“Mitra perguruan tinggi berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satunya adalah tempat magang, seperti dunia usaha, industri atau instansi pemerintah,” katanya.

BACA JUGA:  Arifidiar Apresiasi Sinergitas Maman Abdurahman dan BPH Migas Perjuangkan BBM Kalbar

Ia mengatakan, penanganan tidak hanya di lokasi kampus tetapi juga di lokasi mitra perguruan tinggi. Ia meminta mahasiswa lebih kondusif, dengan memperkecil potensi masuk dalam kelompok pelanggaran yang tertuang dalam PPKPT.

“Diharapkan mahasiswa dapat memperkecil potensi-potensi masuk dalam kelompok pelanggaran yang tertuang dalam PPKPT,” pesannya.

Karena kita semua, baik dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa berpotensi menjadi korban dan pelaku. “Maka harus diminimalisir dengan tidak melakukan tindakan diskriminasi dalam berbagai bentuk,” imbaunya.

Penulis : Noorhalizah | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Anggota DPRD Kalbar dr Hj Juliarti Djuhardi Alwi MPH saat menyampaikan sejarah berdirinya Poltesa

Pendidikan

Juliarti Sampaikan Sejarah Berdirinya Poltesa

Pendidikan

Kemenag Sambas Gelar Pembinaan Penyuluh Agama Islam
Pelajar TK Pembina diperkenalkan dengan buku untuk menambah minat membaca, Rabu (3/8/2022) di Teather Perpustakaan Daerah Kabupaten Sambas

Pendidikan

Pelajar TK Pembina Berkunjung ke Perpustakaan Daerah
Direktur Poltesa pada Workshop Peningkatan Peran PLP, di Aula Poltesa

Pendidikan

Poltesa Gelar Workshop Peningkatan Peran PLP
Benchmarking yang digelar SMKN 1 Semparuk di SMKN 2 Yogyakarta

Pendidikan

SMKN 1 Semparuk Benchmarking ke Jateng dan Yogyakarta
Kadisdikbud Kabupaten Sambas Samekto Hadi Suseno pada kegiatan Gemilang Perpustakaan

Pemerintahan

Gemilang Perpustakaan Pacu Semangat Pelopor Literasi
eLSIM dan pelajar Sekolah Perbatasan

Pendidikan

Sekolah Kebangsaan Tular Nalar 3.0 Mafindo di Sambas Sukses
Nur Astri Fatihah Dosen Poltesa

Pendidikan

Poltesa Ikut Internasional Tourism and Hospitality Network 2022
error: Content is protected !!