Sambas Times. Plh Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Dr Tumpak Haposan Simanjuntak MA membuka kegiatan Temu Bisnis Antar Pelaku Usaha di PLBN Aruk, Jumat (21/10/2022).
“Forum Pertemuan Bisnis merupakan sarana untuk meningkatkan penggunaan produk dalam negeri yang berasal dari Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” kata Plh Deputi Bidang Pengelolaan Potensi Kawasan Perbatasan Dr Tumpak Haposan Simanjuntak MA
Selain itu, juga untuk memperluas jaringan pasar produk unggulan kabupaten Sambas ke daerah lain dan negara tetangga, sekaligus mendukung upaya substitusi impor bahan baku guna memperkecil disparitas harga barang kebutuhan pokok antar daerah.
“Kegiatan digelar sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk, Motaain, dan Skouw yang ditandatangani pada 11 Januari 2021,” jelasnya.
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (Konjen RI) di Kuching, Serawak Malaysia Raden Sigit Witjaksono mengapresiasi Temu Bisnis bagi pelaku UMKM oleh BNPP RI.
“Ia berharap melalui Temu Bisnis pelaku UMKM ini dapat ditindaklanjuti UMKM, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan negara,” harapnya.
Dalam kegiatan Temu Bisnis tersebut disampaikan produk unggulan dan pelaku usaha UMKM Kabupaten Sambas oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Industri dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sambas Hermanto.
Temu Bisnis dilakukan interaksi antara pelaku usaha dan potential buyer tentang produk pertanian, holtikultura, perikanan, perkebunan dan ketahanan pangan, serta penandatangan komitmen kerjasama antara pelaku usaha dan buyer disaksikan undangan yang hadir. (edo)