Sambas Times. Penyuluh Sosial Dinsos PMD Kabupaten Sambas Reny Husnawati mengajak bersama-sama mencegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak (KTP/A), Rabu (24/8/2022) di Desa Pusaka, Kecamatan Tebas.
Paparan sosialiasi tersebut disampaikan Reny kepada 16 desa binaan Puskesmas Tebas yang mengikuti sosialisasi program kesehatan yang diselenggarakan Puskesmas Tebas.
“Kabupaten Sambas merupakan Kabupaten terbesar kedua setelah Kota Pontianak terkait tingginya tindak kekerasan, sehingga ini harus menjadi perhatian bersama,” kata Reny.
Menurut Reny, sosialisasi kekerasan terhadap perempuan dan anak harus terus dilakukan, baik oleh pemerintah maupun masyarakat, sehingga ada kesamaan dalam menghindari tindak kekerasan tersebut.
Terkait peran pemerintah, jelad Reny, telah banyak melakukan upaya untuk mengantisipasi kekerasan terhadap perempuan dan anak, salah satu pelaksanaan sosialisasi dan mengajak bersama-sama mencegahnya.
“Kami sudah melakukan berbagai upaya, dengan tujuan memberikan pemahaman, pengetahuan, dan kesadaran, melalui sosialiasi yang digelar Puskemas Tebas hari ini kepada stakeholder dan pihak terkait,” lanjutnya.
Selain itu Reni berpesan kepada pemerintah, masyarakat untuk membuat program terkait pencegahan tersebut, serta kepada orang tua untuk menggiatkan pengasuhan positif dalam keluarga.
“Yang pertama untuk pemerintahan dan masyarakat buatlah program yang dapat memberikan pemahaman dan kesadaran terhadap kekerasan pada perempuan dan anak, termasuk orang tua dan individu lainnya,” imbau dia. (Dra)