Home / Pemerintahan

Selasa, 17 Desember 2024 - 07:21 WIB

TNI dan TDM Patroli Terkoordinasi di Wilayah Perbatasan RI-Malaysia

Prajurit TNI dari Satgas Pamtas Yonkav 12/BC bersama TDM pada kegiatan Patkor wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Sabtu (14/12/2024).

Prajurit TNI dari Satgas Pamtas Yonkav 12/BC bersama TDM pada kegiatan Patkor wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia, Sabtu (14/12/2024).

Sambas Times. Satgas Pamtas RI-Malaysia dari Yonkav 12/BC mengikuti pembukaan Patroli Terkoordinasi (Patkor) Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Tentara Diraja Malaysia (TDM). Sabtu (14/12/2024).

Patkor TNI-TDM Siri 2 tahun 2024 di Pos Gabma Tebedu Malaysia dibuka Leftenan Kolonel Majani Bin Japon Ketua Staf Markas Brigade 3 Infanteri Malaysia dan Kasiops Kasrem 121/Abw, Kolonel Inf Jumadal Aulia diikuti prajurit Satgas Pamtas RI-MLY Yonkav 12/BC.

Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonkav 12/BC Letkol Kav Andy Setio Untoro mengatakan, Patkor dilakukan untuk mengetahui batas-batas wilayah, juga sarana meningkatkan keterampilan dan kemampuan profesionalisme prajurit.

“Tujuan Patkor untuk mengetahui batas wilayah negara Indonesia – Malaysia. Serta meningkatkan jalinan persahabatan antara satuan kedua negara,” ujar Dansatgas RI-Malaysia menjelaskan.

BACA JUGA:  Kades Sulung Apresiasi Dibangun Jembatan Berkemajuan

Ia menambahkan, interaksi antar prajurit dalam patroli terkoordinasi merupakan sarana yang efektif. Terutama dalam mewujudkan semangat kebersamaan, serta saling pengertian antar prajurit kedua negara.

“Diharapkan patroli terkoordinasi dapat mencegah kerawanan. Sekaligus menciptakan keamanan dan ketahanan kawasan perbatasan sesuai harapkan bersama,” harap Letkol Kav Andy Setio Untoro.

Ia mewanti-wanti aksi Ilegal memanfaatkan celah wilayah perbatasan kedua negara. Serta dampak lainnya yang timbul dari oknum masyarakat kedua negara, sehingga tercipta suasana kondusif sepanjang wilayah perbatasan.

“Satgas Pamtas Yonkav 12/BC harus dapat menjalin hubungan harmonis bersama prajurit TDM yang saat ini bertugas di wilayah perbatasan. Serta melaksanakan tugas dengan dasar kehormatan, sehingga tujuan operasi terlaksana sesuai harapan bersama,” ujarnya.

BACA JUGA:  Subhan: MABM Berhasil Wujudkan Rumah Melayu Sambas

Ia juga mengatakan, bagi Indonesia dan Malaysia, proses menentukan garis batas kedua negara telah lama dilakukan. Bahkan menghasilkan beberapa kesepakatan atau perjanjian diantara kedua negara serumpun.

“Selain batas alam seperti gunung, hutan dan aliran sungai yang alami, juga dibangun batas buatan. Seperti patok dan didirikannya Pos Pamtas kedua negara, termasuk Pos Gabma di wilayah Indonesia dan Malaysia,” pungkasnya.

Penulis : Muhammad Ridho | Dapatkan Update Berita, Ikuti Google News

Share :

Baca Juga

Marjuni Kepala BPBD Kabupaten Sambas.

Pemerintahan

Karhutla Kabupaten Sambas Kategori Belum Mengkhawatirkan
Keceriaan anggota Kompi Pemangkat dalam memperingati HUT RI ke-79, Jumat (9/8/2024) di Halaman Kompi Pemangkat.

Pemerintahan

Semarakkan HUT RI Ke-79, Kompi Pemangkat Gelar Berbagai Lomba
Camat Teluk Keramat

Pemerintahan

Satker LHK dan BRGM Kalbar Dukung Revegetasi KUPS Teluk Keramat
Pangdam XII TPR bersama Ketua Persit Chandra Kirana Daerah XII/Tpr

Pemerintahan

Pangdam XII/TPR Kunjungi Kodim 1208 Sambas
Fraksi Demokrat

Pemerintahan

Fraksi Demokrat Minta Langkah Pemda Atasi Krisis Tenaga Pendidik
Ketua TP-PKK Kabupaten Sambas Yunisa

Pemerintahan

Kader PKK Sejangkung Juara Pertama Lomba Penyuluhan PKBN
Gubernur Kalbar Sutarmidji

Budaya

Gubernur Kalbar Tinjau Progress Rumah Melayu Sambas
Program GAS KAN dilakukan dengan mengambil sampah

Pemerintahan

Peduli Sampah, Bupati Satono Launching Program GAS KAN
error: Content is protected !!