Sambas Times. Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi di dampingi Ketua Gow Kabupaten Sambas meninjau langsung proses pembuatan Amping yang dikelola Kelompok Wanita Tani (KWT) Kecamatan Pemangkat.
Kunjungan Wakil Bupati Sambas Fahrur Rofi dan Ketua GOW Puspa Rahayu meninjauan pembuatan Amping di Desa Lonam, Selasa (6/9/2022) didampingi Camat Pemangkat Sherly Narulita, Ketua Persit Kodim 1208 Sambas dan Kapolsek Pemangkat.
Fahrur Rofi mengatakan, masyarakat Kabupaten Sambas yang mayoritas petani tersebut tidak bisa lepas dari adat istiadat Ngamping.
“Ini merupakan khazanah Kabupaten Sambas, karena mayoritas penduduknya adalah petani, jadi tidak jauh dari adat istiadat ngamping,” ujar Fahrur Rofi.
Bang Ngah Sapaan akrabnya ini berharap, agar tradisi ngamping tersebut di jaga, karena makanan tradisional tersebut sering di konsumsi masyarakat Sambas.
“Ini contohnya, makanan atau Snack Tradisional yang biasa dikonsumsi masyarakat Sambas dan berharap tradisi ini bisa dijaga,”ucapnya.
Ia mengatakan, budaya ngamping yang melibatkan banyak orang tersebut sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas panen padi yang didapat.
“Karena ini merupakan kearifan lokal yang kaya akan filosofi, gotong royong dan ini juga merupakan bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas panen yang melimpah,” tuturnya.
Dirinya berharap, budaya tersebut bisa terus dijaga, dan diturunkan kepada generasi selanjutnya agar tidak hilang.
“Saya berharap, budaya ngamping ini bisa terus dilestarikan dan diturunkan kepada generasi muda, karena ini bentuk raya syukur kita atas hasil panen yang kita miliki,” tutupnya. (Dra)