Sambas Times. Akun Media Sosial (Medsos) Facebook Bupati Sambas Satono dicatut untuk penipuan, menghindari jatuh korban. Bupati Sambas Satono akan melaporkan pencatatan Medsos nya ke polisi.
“Ini sudah kesekian kalinya pencatutan medsos saya oleh orang tidak bertanggung jawab, sebelumnya kita maafkan. Tapi kali ini akan saya laporkan ke aparat hukum, sehingga ada efek jera,” tegas bupati, Rabu (1/3/2023).
Modus operandi pelaku menyasar Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Sambas, sehingga Bupati Satono khawatir upaya penipuan tersebut.
“Jangan sampai ada masyarakat yang tertipu, terutama ASN Pemerintah Kabupaten Sambas, karena modusnya dengan iming-iming kenaikan pangkat dan jabatan,” jelasnya
Bupati Satono juga menegaskan bahwa akun palsu bernama Haji Satono tersebut bukanlah miliknya. Dan dia tidak bertanggung jawab jika terjadi hal-hal diluar kontrol yang dilakukan oleh penipu tersebut.
“Akun milik saya hanya satu yakni H. Satono, S.Sos.I., M.H dan saya tidak pernah memberikan tawaran kenaikan pangkat dan jabatan melalui messenger seperti yang dilakukan penipu tersebut,” tegasnya
Bupati menghimbau masyarakat luas untuk tidak mudah percaya dengan modus penipuan yang marak dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab.
“Masyarakat harus cerdas dan bijak menyikapi medsos, apalagi modus dengan iming-iming mengiurkan, baik mengatasnamakan dirinya, pejabat daerah, atau iming-iming berhadiah yang belum tentu kebenarannya,” imbaunya. (edo)